Jiraporn Sirikum, Deputi Gubernur - Bisnis Tenaga Listrik dan Penjabat Gubernur Otoritas Pembangkit Listrik Thailand (EGAT), mengungkapkan bahwa Proyek Hibrida Tenaga Surya Terapung 24 MW di Bendungan Ubol Ratana, Provinsi Khon Kaen, telah mulai beroperasi secara komersial.
Proyek Hibrida Surya Terapung di Bendungan Ubol Ratana mengintegrasikan tiga sumber energi bersih: energi surya, tenaga air, dan Battery Energy Storage System (BESS). Proyek ini menghasilkan listrik dari energi surya pada siang hari dan dari tenaga air pada malam hari, sementara BESS akan mendukung pembangkit listrik yang berkelanjutan selama masa transisi antara dua sumber energi.
Selain itu, Sistem Manajemen Energi dan Sistem Prakiraan Cuaca digabungkan untuk meningkatkan stabilitas sistem pembangkit listrik dengan mengatasi keterbatasan energi terbarukan. Panel surya mencakup kurang dari 1% dari total area waduk dan dipasang dengan kemiringan yang sesuai agar sinar matahari dapat menembus permukaan air tanpa berdampak pada ekosistem bawah laut. Selain itu, panel surya dan platform terapung terbuat dari bahan yang ramah lingkungan.
Hibrida Surya Terapung di Bendungan Ubol Ratana merupakan proyek hibrida surya terapung kedua EGAT yang dikembangkan sesuai dengan Rencana Pengembangan Tenaga Listrik Thailand. Berdasarkan rencana tersebut, EGAT akan mengembangkan 16 proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung di sembilan bendungan EGAT dengan total kapasitas terpasang sebesar 2.725 MW. Dengan menghasilkan listrik dari energi bersih, proyek-proyek ini membantu mengurangi emisi CO2 dalam proses pembangkitan listrik, mengurangi pemanasan global, mematuhi tren energi global, dan mendorong Thailand menuju Netralitas Karbon.
Selain itu, EGAT juga mementingkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di sekitar Bendungan Ubol Ratana, di mana sebagian besar penduduknya bekerja di bidang perikanan. EGAT telah berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Perikanan untuk mempromosikan konservasi spesies hewan air. Setiap tahun, jutaan ikan dilepaskan ke waduk. EGAT juga mendukung karir pengolahan ikan dan di masa depan EGAT berencana untuk mengembangkan tambak udang bertenaga surya sebagai pusat pembelajaran untuk mempromosikan budidaya udang sehingga masyarakat dapat menghasilkan pendapatan dan mencapai kemandirian.