Bapak Thepparat Theppitak, Gubernur Otoritas Pembangkit Listrik Thailand (EGAT), bersama dengan tim eksekutif EGAT, terlibat dalam pertukaran pengetahuan tentang energi dengan delegasi Bhutan yang dipimpin oleh H.E. Lyonpo Gem Tshering, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Kerajaan Bhutan; Dasho Chhewang Rinzin, Direktur Pelaksana Druk Green Power Corporation Limited (DGPC); dan Bapak Sonam Tobjey, Chief Executive Officer Bhutan Power Corporation Limited (BPC). Kunjungan yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan energi berkelanjutan ini berlangsung pada tanggal 18-20 Juni 2025 di Thimphu, Bhutan.
Thepparat Theppitak, Gubernur EGAT, menyatakan bahwa EGAT dan Bhutan berkomitmen untuk memperkuat kerja sama energi selama lebih dari 20 tahun, dengan tujuan bersama untuk mencapai keamanan dan keberlanjutan energi. Joint Working Committee (JWC), yang dibentuk berdasarkan Nota Kesepahaman (MOU) antara EGAT dan BPC, menguraikan rencana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Bidang utama kerja sama ini meliputi pembangunan dan pemeliharaan sistem transmisi dan gardu induk tegangan tinggi, serta memajukan transisi energi yang mencakup infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik dan teknologi energi terbarukan, yang merupakan komponen utama untuk pengembangan sistem energi di wilayah tersebut. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi peluang bisnis baru dengan EGAT Group, termasuk investasi stasiun pengisian daya kendaraan listrik dan pengembangan pembangkit listrik tenaga air.
Selain itu, EGAT dan DGPC menandatangani perpanjangan kelima dari MOU mengenai tenaga air untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai tenaga air, sumber daya energi utama Bhutan. Kerja sama ini mencakup pengembangan kapasitas melalui program pelatihan dan pertukaran personil untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat ketahanan energi jangka panjang bagi kedua negara.