DNV telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan konsultan teknik kelistrikan PT PLN Engineering (PLNE), anak perusahaan dari perusahaan distribusi listrik milik negara PT PLN (Persero) (PLN).
- Nota Kesepahaman DNV/PLN yang baru telah ditandatangani untuk bekerja sama dalam merancang sistem manajemen jaringan listrik untuk pengendalian pemulihan bencana di Indonesia
- Perjanjian ini mendukung strategi transformasi PLN untuk menjadi pemimpin di bidang teknologi dan rekayasa.
- DNV membawa pengalamannya yang luas di tingkat lokal dan internasional selama lebih dari 100 tahun dalam pekerjaan konsultasi teknis untuk sistem jaringan listrik.
Nota Kesepahaman (MoU) berdurasi dua tahun yang ditandatangani baru-baru ini di ibukota Indonesia, Jakarta, dimaksudkan sebagai rencana kerja sama dalam desain Scada/EMS untuk sistem kontrol pemulihan bencana di PLN. Scada (kontrol pengawasan dan akuisisi data) dan EMS (sistem manajemen energi) memungkinkan pengoperasian peralatan yang andal, efisien, dan aman di jaringan listrik pintar dan jaringan mikro yang penting untuk membantu Indonesia mencapai ambisi dekarbonisasi energi.
Negara yang merupakan eksportir batu bara utama di Asia Tenggara ini berencana untuk menghentikan penggunaan batu bara pada tahun 2055 dan mencapai emisi karbon nol pada tahun 2060. Namun, negara ini kesulitan untuk mendapatkan dukungan untuk rencana penghapusannya, demikian catatan DNV's Energy Transition Outlook 2023.
Mengintegrasikan daya dari energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, tenaga air, dan panas bumi ke dalam jaringan listrik menambah kerumitan dalam mengelola stabilitas jaringan. Pembangkit terdistribusi yang lebih besar dan sistem jaringan sensor berarti lebih banyak data daripada sebelumnya yang perlu dikelola agar jaringan dapat berjalan secara efektif. Hal ini membuat Scada/EMS menjadi semakin penting untuk menjaga aliran daya yang seimbang di seluruh rantai pembangkitan, transmisi, dan distribusi.
Nota Kesepahaman ini mengungkapkan niat bersama kedua belah pihak untuk menjajaki kerja sama yang mencakup pemanfaatan sumber daya bersama, pemasaran bersama, dan pengembangan bisnis bersama. Tujuan lainnya adalah untuk membangun kapasitas karyawan PLN-E melalui program-program termasuk lokakarya di dalam dan/atau luar negeri.
Kolaborasi penting untuk peran jaringan listrik dalam energi bersih
"Kami sangat senang dapat menandatangani MoU ini untuk berbagi pengalaman DNV yang luas di tingkat lokal dan internasional dalam pekerjaan konsultasi teknis untuk sistem jaringan listrik, dengan fokus pada desain Scada/EMS," kata Brice Le Gallo, Wakil Presiden dan Direktur Regional APAC, Sistem Energi di DNV. "Hal ini berawal dari visi PLN-E untuk menjadi pemimpin dalam bidang teknologi dan rekayasa. Inovasi dan bermitra dengan pemimpin teknologi lainnya seperti DNV merupakan bagian dari strategi transformasi PLN-E untuk mencapai visi tersebut. Untuk memanfaatkan potensi energi bersih, berinvestasi dalam jaringan listrik sama pentingnya dengan berinvestasi dalam pengembangan energi terbarukan, dan kolaborasi sangat penting jika jaringan listrik pintar ingin memaksimalkan potensinya untuk mendekarbonisasi sistem energi."
Brice Le Gallo
Wakil Presiden dan Direktur Regional APAC,
Sistem Energi di DNV