NEW DELHI, INDIA (4 Juli 2024) - Asian Development Bank (ADB) dan grup ENGIE telah menandatangani perjanjian pinjaman jangka panjang dalam mata uang lokal untuk membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik berkapasitas 400 megawatt di Distrik Surendranagar, Gujarat, India.
ADB merupakan penanggung jawab utama (lead arranger) untuk seluruh pinjaman senilai 14,6 miliar rupee India (sekitar $175,9 juta), di mana ADB dan Asian Infrastructure Investment Bank menyediakan 7,3 miliar rupee India. Proyek ini akan mendukung target Pemerintah India untuk mencapai setidaknya 500 gigawatt kapasitas energi nonfosil pada 2030.
"Keterlibatan sektor swasta dalam memerangi perubahan iklim sangat penting untuk mencapai transisi energi bersih di Asia dan Pasifik," ujar Direktur Jenderal Operasi Sektor Swasta ADB, Suzanne Gaboury. "Proyek ini menjadi contoh bagaimana ADB, sebagai bank iklim di kawasan ini, mendukung sektor swasta dalam mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan melalui pembiayaan jangka panjang dalam mata uang lokal yang biasanya tidak tersedia di pasar modal lokal." 
Proyek ini merupakan proyek kedua yang dibiayai ADB untuk grup Engie di India, menyusul pembiayaan proyek unggulan grup tersebut di India pada 2020, dan menjadi contoh fokus kami dalam memobilisasi pembiayaan jangka panjang dari organisasi mitra.
Panel surya akan dibangun dengan menggunakan modul fotovoltaik bifacial yang diproduksi secara lokal, sehingga mendiversifikasi rantai pasokan modul surya dan mendukung produsen yang berbasis di India. Pembangkit listrik ini akan menghasilkan rata-rata 805 gigawatt-jam per tahun selama 25 tahun ke depan, sehingga dapat mengurangi hampir 662.441 ton emisi karbon dioksida per tahun.
Enren Energy Private Limited, sebuah perusahaan khusus yang dimiliki oleh grup ENGIE, akan mengimplementasikan proyek ini, sementara perusahaan distribusi listrik milik negara Gujarat Urja Vikas Nigam Limited akan menjadi pembeli tunggal. ADB telah mendukung pengembangan energi terbarukan di India sejak 2007 dan telah mendanai beberapa produsen listrik tenaga surya independen.
"Bekerja sama dengan ADB, kami membawa proyek pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 400 megawatt ke Surendranagar, Gujarat, yang menandai sebuah langkah penting dalam perjalanan energi bersih di India," ujar CEO dan Country Manager ENGIE India, Amit Jain. "Usaha ini tidak hanya selaras dengan tujuan energi ramah lingkungan kami, tetapi juga mengkatalisasi penciptaan lapangan kerja lokal, memperkuat komitmen kami terhadap masa depan bahan bakar non-fosil di India, serta memperkuat komitmen kami terhadap transisi energi di India."
Grup ENGIE adalah pemimpin global dalam bidang energi dan layanan rendah karbon, dengan operasi di 31 negara. Di India, portofolio ENGIE mencakup 1,1 gigawatt proyek operasional, yang terdiri dari 220 megawatt tenaga angin dan sisanya tenaga surya.
ADB berkomitmen untuk mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, sembari mempertahankan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada tahun 1966, ADB beranggotakan 68 negara-49 negara di kawasan ini.