LANGKAWI, 23 Januari 2025 -Kementerian Transisi Energi dan Transformasi Air (PETRA) meluncurkan tema untuk pertemuan ASEAN sektor energi 2025 yaitu, "Powering ASEAN: Bridging Boundaries, Building Prosperity" untuk menekankan perlunya memajukan agenda energi dengan memperkuat hubungan antar negara ASEAN dengan harapan mencapai kemakmuran dan kemajuan bersama di kawasan ASEAN. Hal ini tentunya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang mengedepankan agenda inklusivitas dan keberlanjutan. Hari ini merupakan puncak dari Pertemuan Pejabat Senior Khusus ASEAN di bidang Energi, setelah serangkaian pertemuan terkait yang diadakan kemarin.

Pertemuan ini mengadopsi usulan delapan (8) Prioritas Tahunan (AP) untuk sektor energi ASEAN 2025. Terutama, dalam agenda ASEAN Power Grid (APG), pengesahan untuk menandatangani dokumen Nota Kesepahaman (MoU) APG yang telah disempurnakan dan pembahasan kerangka acuan untuk kerangka kerja pengembangan kabel listrik bawah laut serta pengumuman mengenai mekanisme pembiayaan APG. Selain itu, pertemuan ini juga mengadopsi pengesahan untuk menandatangani Perjanjian Pengganti ASEAN Petroleum Security Agreement (APSA); peluncuran ASEAN Energy Efficiency Database and Investment Platform (Building); finalisasi Peta Jalan Energi Terbarukan (Renewable Energy Long Term Roadmap/RE LTR); memulai kerangka kerja pengembangan Sertifikat Energi Terbarukan (REC) ASEAN; pengesahan dokumen kebijakan Rencana Aksi ASEAN untuk Kerja Sama Energi (APAEC) 2026-2030; dan inisiasi pengembangan kerangka kerja Penyebaran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Pertemuan ini juga mengadopsi dua hasil Priority Economic Deliverables (PED) 2025 terkait energi, yaitu penandatanganan APG Enhanced MoU dan peluncuran dokumen ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) 2026 - 2030. Kedua dokumen ini penting untuk mendorong kelanjutan MEDIA RELEASE PETRA.100-9/1/4(75) PETRA DRIVES THE ENERGY AGENCY: MENJEMBATUHKAN BATAS, MEMBANGUN KEMAKMURAN 2 kerja sama di antara negara-negara anggota ASEAN dalam memajukan sektor energi, sehingga menjamin pasokan energi yang aman dan berkelanjutan bagi kawasan ASEAN.

Pertemuan tersebut selanjutnya mengadopsi peluncuran dokumen kebijakan APAEC 2026-2030, serta penandatanganan usulan APG Enhanced MoU dan dokumen ASEAN Framework Agreement on Petroleum Security (New APSA) pada ASEAN Ministers of Energy Meeting (AMEM) ke-43 mendatang yang akan diselenggarakan pada September 2025.

KEMENTERIAN TRANSISI ENERGI DAN TRANSFORMASI AIR 23 JANUARI 2025