Berita Terbaru
Pahlawan Subhalaman

ADB Mendukung Obligasi Keberlanjutan Pertama Operator Utilitas Negara Thailand
					
				BANGKOK, THAILAND (13 Agustus 2024 ) - Asian Development Bank (ADB) mendukung operator listrik negara Thailand, Provincial Electric Authority (PEA), dalam menerbitkan obligasi keberlanjutan pertamanya. Obligasi ini akan menghimpun dana sebesar 1 miliar baht ($35 juta) untuk mendukung pengembangan proyek-proyek energi terbarukan dan meningkatkan akses energi di seluruh negeri.
Obligasi ini memiliki jangka waktu 5 tahun dan akan diterbitkan pada 21 Agustus untuk investor institusi Thailand, menandai langkah signifikan untuk mengembangkan pasar obligasi yang kuat dan berkelanjutan di negara ini.
Hasil penjualan ini akan mendukung agenda keberlanjutan PEA, yang bertujuan untuk mengembangkan proyek-proyek yang akan mempromosikan energi terbarukan, seperti pengembangan jaringan mikro, dan meningkatkan ketahanan iklim dan inisiatif adaptasi iklim, seperti kabel bawah laut ke pulau-pulau terpencil. PEA juga akan menggunakan dana yang diperoleh untuk meningkatkan aksesibilitas energi, terutama ke daerah-daerah yang tidak memiliki akses listrik, dan meningkatkan kualitas hidup para penerima manfaat.
"Transaksi ini menegaskan komitmen ADB untuk mendukung penerbitan pasar modal perintis berbasis ESG oleh badan usaha milik negara dan perusahaan swasta yang selaras dengan Taksonomi ASEAN untuk Keuangan Berkelanjutan, kerangka kerja di kawasan ini untuk menilai kegiatan berkelanjutan," kata Direktur ADB untuk Thailand, Anouj Mehta. "PEA menunjukkan peran kunci yang dimainkan operator utilitas dalam mendukung dekarbonisasi negara, mengingat pentingnya sektor energi dalam berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca Thailand. Kami berharap dapat menciptakan penerbitan obligasi yang lebih berkelanjutan, meningkatkan mobilisasi modal publik dan swasta, serta mendukung pembiayaan berkelanjutan dan transisi di kawasan ini."
"PEA berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2037, 13 tahun lebih awal dari target nasional, dan mencapai nol karbon pada tahun 2065, sejalan dengan kebijakan Pemerintah Thailand. PEA akan menerbitkan obligasi keberlanjutan dan mempromosikan pembiayaan hijau dan sosial," ujar Gubernur PEA Supachai Ek-Un. "Bekerja sama dengan ADB, PEA telah mengembangkan kerangka kerja keuangan berkelanjutan yang sesuai dengan standar internasional dan regional, yang bertujuan untuk membangun kepercayaan investor dan menyelaraskannya dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan."
ADB memberikan bantuan teknis melalui Prakarsa Obligasi Hijau, Sosial, Berkelanjutan, dan Berlabel Lainnya (GSS+) untuk Asia Tenggara, sebuah kerja sama antara Prakarsa Pasar Obligasi Asia (Asian Bond Markets Initiative/ABMI ) dan Fasilitas Pembiayaan Hijau Katalis ASEAN (ASEAN Catalytic Green Finance Facility/ACGF). ABMI merupakan inisiatif pemerintah ASEAN, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea untuk mengembangkan pasar obligasi dalam mata uang lokal. ACGF merupakan inisiatif dari ASEAN Infrastructure Fund untuk mempercepat investasi infrastruktur hijau di Asia Tenggara.
ADB berkomitmen untuk mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, sembari mempertahankan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada tahun 1966, ADB beranggotakan 68 negara-49 negara di kawasan ini.

)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)