Transisi energi ASEAN yang didukung oleh teknologi ET
Menurut sebuah laporan dari Bank Pembangunan Asia, manufaktur energi terbarukan siap untuk menjadi sektor yang bernilai USD$160 miliar hingga USD$200 miliar pada tahun 2030. Sekitar 50-60% dari pendapatan ini akan didorong oleh mobilitas rendah karbon dan tenaga bersih, dengan PV surya dan manufaktur baterai yang memimpin.
Dengan memanfaatkan PV surya dan produksi baterai, ASEAN bertujuan untuk mempelopori inisiatif global menuju energi berkelanjutan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan dalam menghadapi perubahan iklim. Untuk mencapai hal tersebut, kawasan ini ingin membangun fondasi yang kuat di bidang manufaktur dan membutuhkan stabilitas jaringan dan solusi penyimpanan energi.
Enlit Asia menyediakan platform yang ideal untuk memamerkan teknologi ET yang akan mendukung transisi energi ASEAN!



)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)